Postingan populer dari blog ini
Kalau Berdagang Jangan Menggunakan Penglarisan
Kalau berdagang jangan menggunakan pelarisan yang mana pergi ke orang pintar "dukun" agar dagang kita ramai. Ingatlah hal itu tidak boleh karena termasuk syirik, lagian hal semacam itu tidak akan bertahan lama rata-rata bertahan 3 bulan saja setelah itu sepi lagi kalau tidak datang lagi ke dukun tersebut. Dan hal itu terus-menerus dilakukan "pergi ke orang pintar" bisa menjadi pesugihan pasalnya bangsa lelembut yang membantu meramaikan dagangan orang yang bersangkutan. Kalau berdagang mintalah rejeki kepada Allah SWT dengan cara sholat Dhuha insyaallah rejeki datang di hari itu juga dari arah tidak disangka. Kalau tidak percaya, buktikan sendiri saja!
Carilah Rejeki yang Halal
Carilah nafkah yang halal misalnya berdagang tidak usah menggunakan macam-macam. Pasalnya rata-rata penglarisan menjadi pesugihan. Asal kamu tau orang tua memberi makan anaknya makan hasil uang haram biasanya berakibat anaknya nakal. "Makanan hasil uang haram yang masuk ke dalam tubuh kita mengalir bersama darah kita, ini sangat berbahaya bagi pembentukan karakter dan kepribadian kita." Belum lagi badan yang tumbuh dari harta yang haram akan berhak disentuh api neraka. Yang pernah dinasihati oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada Ka’ab, يَا كَعْبُ بْنَ عُجْرَةَ إِنَّهُ لاَ يَرْبُو لَحْمٌ نَبَتَ مِنْ سُحْتٍ إِلاَّ كَانَتِ النَّارُ أَوْلَى بِهِ “Wahai Ka’ab bin ‘Ujroh, sesungguhnya daging badan yang tumbuh berkembang dari sesuatu yang haram akan berhak dibakar dalam api neraka.” (HR. Tirmidzi, no. 614. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).
Komentar
Posting Komentar